Pemain itu berasakan keinginannya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pingat dalam penampilan pertamanya di pentas itu membuatkan permainannya serba tidak menjadi.
Dalam aksi penentuan pingat gangsa berkenaan, Fareez tewas kepada penyandang pingat perak Tokyo 2020 dari Indonesia, Dheva Anrimusthi, 21-17, 19-21, 12-21 di Arena Porte de La Chapelle.
"Saya ralat, terlalu inginkan gangsa sehingga permainan saya tidak menjadi," katanya kepada wartawan Astro Arena, Karl Nunis.
Kategori SU5 menyaksikan jaguh negara, Chieh Liek Hou, bergelar juara dengan menewaskan lawan dari Indonesia, Suryo Nugroho, 21-12, 21-15, sekali gus menyumbangkan pingat emas pertama kontinjen negara dan mempertahankan gelaran yang dimenanginya di Tokyo 2020.
???
— karlnunis (@_karlnunis) September 2, 2024
TERKINI !!!
“Saya ralat, terlalu inginkan gangsa sehingga permainan saya tidak menjadi”
- Fareez Anuar, Paris 2024 -
Malaysia, sila HADIR beri sokongan moral buat Fareez ‘The Giant Killer’ Anuar ??@ASTROARENA pic.twitter.com/LghqTvXXMQ