BOLA SEPAK
UCL: Perjalanan luar biasa bersama Chelsea, kata Mount
Bintang Chelsea, Mason Mount, menikmati klimaks 'perjalanan jauh dan berliku', setelah The Blues mengalahkan Manchester City 1-0 untuk menjuarai Liga Juara-Juara (UCL) awal pagi tadi.
Juara Liga Perdana Inggeris (EPL) City yang menyasarkan treble 2020-21, namun sebaliknya Chelsea yang merangkul trofi UCL buat kali kedua hasil jaringan tunggal dan sulung buat Kai Havertz dalam pertandingan ini.
Mount memecah benteng pertahanan City dengan hantaran bijak mencari Havertz, yang meledak gol sulung pertandingan dalam aksi final UCL sejak Ilkay Gundogan pada 2013.
Iklan
Skuad kendalian Thomas Tuchel menjadi pasukan Inggeris ketiga untuk memenangi UCL dalam dua percubaan, selepas Liverpool (2004-05 dan 2018-19) dan Manchester United (1998-99 dan 2007-08).
Mount -- pemain Inggeris pertama melakukan assist dalam final UCL sejak Wes Brown buat Manchester United pada 2008.
— Champions of Europe ? (@ChelseaFC) May 29, 2021
"Saya tidak dapat memasukkannya ke dalam kata-kata -- mustahil," kata Mount kepada BT Sport. "Saya pernah bermain dalam dua final untuk Chelsea, Piala FA dan kami tewas kedua-duanya, dan ia begitu menyakitkan.
"Untuk terus maju dalam UCL, saya tidak dapat mengatakannya -- ini adalah acara yang istimewa.
"City mempunyai pemain berkualiti, perlawanan yang sangat sukar. Kami mendapat satu gol, sebelum rehat, dan kemudian kami mempertahankan demi hidup kami.
"Maknanya bagi kami ia adalah sesuatu yang sukar dipercayai; ini adalah perjalanan yang panjang untuk sampai ke saat ini di sini."
Must-Watch Video